Search This Blog

Thursday, June 10, 2004

** CINTA SEJATI **

Bila saatnya tiba, kita tidak lagi mencari teman kencan tapi teman
sejiwa.


Tahukah Anda perbedaan antara pria yang bisa diajak kencan dan pria
yang
bisa diajak menikah?

Pria yang bisa diajak kencan memberikan saat-saat indah, tapi pria yang
bias diajak menikah akan memberikan kehidupan yang indah untuk kita.

Pria yang bisa diajak menikah biasanya pemalu di awal proses kencan,
bahkan
kadang tidak menarik.

Tapi individu yang justru mengawali dengan tidak terburu-buru akan

menjalani dengan proses dengan baik dan berakhir dengan bahagia.

Dalam mencari jodoh yang harus dilakukan pertama kali dan paling
mendasar
adalah membangun persahabatan terlebih dahulu. Untuk menemukan CINTA
SEJATI,


Anda tinggal mencari SAHABAT TERBAIK--bukan pecinta ulung!


Pasangan yang telah menikah lama biasanya mengatakan, "Pasangan saya

merupakan sahabat terbaik".

Sahabat yang akan dijadikan pasangan Anda, seseorang yang secara fisik

maupun psikologis menarik hati Anda.

Maksudnya pasangan hidup Anda harus yang nyambung...gitchuuu...!!!




JADIKAN SAHABAT LEBIH DULU



Jangan "silau" dengan penampilan fisik (misalnya: macho, tampan, punya

mobil bagus, bla-bla-bla!).

Kencan adalah suatu proses mencari tahu apa yg benar2 diinginkan dan

dibutuhkan.




CARI PASANGAN BUAT MENIKAH BUKAN UNTUK PACARAN



Ingat perbedaan mendasar pria yang bisa diajak menikah dan yang bisa
diajak kencan.

Biasanya pria yang bisa diajak kencan pandai merayu, tapi tidak mampu

mempertahankan hubungan.

Jangan terjebak dengan ilusi romantis!

Hati-hati dengan pria yang biasanya hanya bersenang-senang; memberikan

bunga, coklat/permen atau perhatian tapi tidak bisa

memberikan dukungan saat Anda melalui saat-saat berat.

Pria yang mau diajak menikah mencintai Anda secara keseluruhan, tidak
hanya
yang baik-baik saja.

Carilah pria yg bisa memberikan rasa aman secara emosional.




TENTUKAN BATAS DALAM BERHUBUNGAN


Ada beberapa pria yang tidak bisa diajak serius.

Mereka mempunyai kecenderungan tidak setia dan selalu mencari yang
"lebih"
lagi,seperti ungkapan "rumput tetangga lebih hijau"!

Jika pria yang pergi dengan Anda selalu melirik wanita lain (alias

ganjen!!!),jangan coba-coba menjalin hubungan dengannya!

Kecuali disaat-saat tertentu dia ingin membuat anda jealous

(Anda pasti tahu kapan dia becanda atau serius saat melirik wanita
lain)

Tentukan batasnya, jangan biarkan orang lain berulang-ulang menyakiti
hatiAnda.Jika terjadi dan Anda tidak mengatakan apa-apa itu sama
artinya
dengan diadapat memperlakukan Anda seenaknya!




TULISLAH KUALITAS YANG ANDA BUTUHKAN DARI SEORANG PRIA



Misalnya: jika Anda membutuhkan seseorang yang benar-benar sensitif dan
bias diajak bicara,jangan terpaku pada pria yang tampan tapi pendiam.

Jangan buang waktu berkencan dengan pria yang pada dasarnya tidak akan

membuat Anda bahagia. Jika Anda tahu apa yang Anda butuhkan (bukan
hanya
yang Anda inginkan) dan tahu apa yang bisa membuat Anda bahagia, Anda
akan
mampu mengenali si dia saat menampilkan kualitas dirinya dan itu bukan
hanya dari penampilan luarnya saja.



JANGAN TAKUT BERTANYA

Jika ada pria yang berjanji akan menghubungi Anda tapi tidak
melakukannya,

Anda berhak menanyakan alasannya. Seringkali wanita membuat kesimpulan
keliru tentang hal ini.

Pria dan wanita berbeda, mereka melakukan sesuatu dengan alasan dan

motivasi yang berbeda pula.

Jangan terlalu berprasangka dan berpikiran terlalu jauh atau yang

tidak-tidak. Sebaiknya minta klarifikasi atau penjelasan secara
langsung
dari dia.




PAHAMI TERLEBIH DAHULU BAHWA KENCAN (SEPERTI JUGA PERNIKAHAN)

MERUPAKAN SUATU PROSES



Seperti juga persahabatan, kencan yang serius membutuhkan waktu.

Dalam tahap ini mulailah mencari tahu seperti apa pria yang berkencan

Dengan Anda.

Misalnya mencoba dengan mengatakan hal yang sederhana, katakan padanya
Anda
mengalami hal yang tidak menyenangkan hari ini.

Bila ia tidak bertanya mengapa dan malah mengalihkan pembicaraan ke
topik
lain,

Anda bisa tahu pria ini bukan orang yang enak diajak berbagi perasaan.

Ingat: kemampuan berbagi, kunci ikatan cinta sejati yang kuat.

Suatu hubungan bukanlah sesuatu yang anda miliki atau tidak.

Melainkan merupakan kerja sama dua belah pihak, satu kesatuan,

dimana terdapat saling asuh, dukungan stimulasi, kejujuran dan banyak
lagi.



MEMANDANG HUBUNGAN SEBELUMNYA SEBAGAI PELAJARAN, BUKAN KEGAGALAN

Setiap orang yang terlibat dalam hidup Anda memberikan pelajaran
berharga
(termasuk mantan-mantan pacar Anda).

Apapun yg menimpa Anda, Anda bisa mengambil hikmahnya.Hubungan
sebelumnya
bisa dijadikan pelajaran,apa yang membuat Anda bahagia dan sebaliknya.

Jangan pernah menyalahkan diri sendiri, tapi belajar dari kesalahan
atau
kegagalan sebelumnya.

Ingat: berbuat suatu kesalahan itu manusiawi, tapi jika melakukannya

terus-menerus, itu suatu kebodohan.



JANGAN TAKUT MENCOBA, SEKALIPUN TIDAK SESUAI DENGAN HARAPAN ANDA


Wanita seringkali terpaku pada pola harapan yang lazim tentang cinta.

Misalnya hanya menikah dengan pria yg berasal dari kota, gaul,
terpelajar
dan bekerja di kantor.

Jangan takut mencoba sesuatu yang tampak tidak bisa membuat Anda
bahagia.

Siapa tahu Anda malah bisa senang tinggal di desa dengan tenang
bersama
suami! Jangan hanya berkencan dengan tipe Anda.

Tipe hanyalah serangkaian sifat yang ada pada seseorang.

Anda kan tidak berkencan dengan serangkaian tipe itu, melainkan secara

keseluruhan.

Banyak pria dan wanita tidak memanfaatkan waktu secara keseluruhan,
untuk
menganalisa apa yang sebenarnya diinginkan. Mereka langusng memilih
dengan
gampang dan cepat, "berkencan dengan orang yang sesuai dengan tipenya".

Ini adalah suatu phobia (ketakutan) terhadap komitmen.

JADILAH DIRI ANDA SENDIRI

Jangan berpura-pura dalam berhubungan, percuma dan tidak akan ada
hasilnya.


Ada empat kualitas utama dari seseorang, entah itu pria atau wanita,
yang
bisa membuat orang lain tertarik:



1. Authentic (asli)



2. Dapat dipercaya



3. Genuine (tulen/rajin)



4. Tidak plin-plan alias konsisten



Pria dan wanita yang bisa dipercaya, selalu jujur dan menjadi dirinya

sendiri,akan dapat menikmati kehidupan dan akhirnya menemukan cinta sejatinya!



~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


[ Dikutip dari sebuah buku karangan psikolog Basha Kaplan dan penyiar
radio






No comments: