Memahami Arti Rejeki
Sumber: Manajemen Qolbu Online
Oleh : Aa Gym
Alhamdulillaahirabbil
'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala aalihi washahbihii
ajmai'iin. Saudaraku yang baik, kadang-kadang mungkin kita berpikir
bahwa rezeki itu adalah apa yang kita dapatkan, padahal rezeki dari
Alloh itu sangat luas. Diantaranya adalah berbagai kemudahan dan hal-hal
yang tidak berbentuk materi fisik, seperti mendapatkan ilmu atau
pencerahan.
Salah seorang diantara kita misalnya sedang
mengalami musibah,lalu secara tak terduga ketika sedang duduk di atas
kendaraan bertemu dengan seseorang yang mengajak berbincang-bincang ,dan
ternyata ,Subhanalloh dari perbincangan itu menimbulkan sebuah
pencerahan.Coba Renungkanlah Firman Alloh dalam Q.S: At-taghabun/64 ayat
11 yang artinya “Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang
kecuali dengan izin Alloh; dan barang siapa yang beriman kepada
Alloh,niscaya Dia akan memberi Petunjuk kepada hatinya”Dan Alloh Maha
Mengetahui segala sesuatu”
Ketika mendapatkan
kegembiraan, diberikan hati yang tenang, hati yang lapang saat
menghadapi kesulitan,hati yang teguh didalam menghadapi
kepahitan,pahamilah saudaraku bahwa itu semua adalah suatu rezeki.. Atau
ketika kita diberi karunia berbadan sehat dan memiliki daya tahan tubuh
yang baik ketika orang lain tengah ditimpa sakit,tentunya ini termasuk
rejeki yang harus kita syukuri.
Hal-hal kecil pun
kadang kita lupa bahwa itu adalah rejeki dari Alloh.Suatu saat mungkin
kita pernah mengalami, ketika tengah tengok kiri tengok kanan untuk
mencari tempat parkir lalu secara tiba-tiba kemudian ,ada mobil di depan
kita yang keluar sehingga memudahkan kita untuk parkir.Subhanalloh
,Semuanya telah diatur oleh Alloh.
Karunia Alloh juga
sering datang dalam bentuk pertolongan lain , dan itu tanpa kita sadari .
Misalnya kita memiliki hutang dan memang belum bisa membayar tepat pada
waktunya. Tetapi ternyata orang yang menghutangi kita itu ternyata
memiliki sifat yang baik sehingga memberi keringanan kepada kita untuk
menunda pembayarannya. Ketahuilah ini juga bagian karunia Alloh yang
telah meluluhkan hati orang tersebut. Maka kalau Alloh belum memberikan
pertolongan dalam bentuk uang tunai tetapi ternyata orang yang berhutang
diberikan karunia kesabaran, tentunya ini pun merupakan karunia Alloh
yang harus kita syukuri.
Semua rejeki ini ,andaikata
kita rajin mensyukurinya, Insya Alloh akan mendatangkan lebih banyak
lagi nikmat lainnya.Seperti Firman Alloh dalam Q.S Ibrahim /14 ayat 7
yang artinya “ …..Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya AzabKu sangat pedih”
Sikap-sikap seperti
ini selayaknya selalu menjadi bagian penting dari perilaku kita agar
hidup ini menjadi lebih ringan dan lebih bisa dinikmati.Sehingga sikap
kita Insya Alloh menjadi lebih mulia dan tentu saja agar kita ditolong
oleh Alloh SWT.
Jadi untuk saudara-saudaraku yang ingin
menikmati hidup ini ketahuilah bahwa Walaupun mungkin kita tidak
memiliki atau tidak menggenggam banyak hal sesungguhnya hidup ini sangat
banyak yang bisa dinikmati. Seperti cerita seorang ibu yang uangnya
habis untuk membiayai anak-anaknya yang sakit,mencicil hutang suaminya
tetapi terbukti namanya baik di kantor,dan kebutuhannya selalu
tercukupi. Walaupun tidak mempunyai kelebihan, tapi ternyata beliau bisa
berangkat ke Baitulloh. Allohu Akbar
Semoga Alloh
memberikan karunia hikmah kepada kita agar kita mulai peka terhadap
nikmat-nikmat yang tidak nampak secara fisik dan tidak kita genggam. Dan
mudah-mudahan dengan kepekaan ini kita bisa meraba samudra nikmat yang
tiada bertepi, yang membuat kita termasuk ahli syukur yang lebih layak
dijamin oleh Alloh.Wallahu a’lam (and/mikha)***
No comments:
Post a Comment