Search This Blog

Tuesday, July 27, 2004

DIARE – MUNTAH

DIARE – MUNTAH
Pada dasarnya, diare dan muntah adalah upaya tubuh untuk mengeluarkan racun dan mengeluarkan
virus/kuman. Tidak perlu memberikan obat anti muntah atau obat untuk “mampet”kan
diarenya. Obat-obat semacam ini dapat megurangi/menghentikan gejala diare/muntah tetapi tidak
dapat mengobati penyakitnya. Perbaikan tersebut bersifat “semu”. Kita bisa
terkecoh, seolah anak membaik, padahal penyakitnya masih terus berlangsung. Selain itu, obat2
tersebut juga bukan tanpa risiko efek samping.

PENYEBAB: pada anak terutama bayi, umumnya disebabkan oleh virus.
Penyebab lainnya adalah food posoning, alergi makanan, dan pemakaian antibiotik

TATALAKSANA – CEGAH DEHIDRASI - Minum banyak
F ASI diteruskan, campur dg Oral rehydration Solution (ORS) seperti pedialit atau oralit
F Bila diare hebat, fokus pada upaya rehidrasi, kalau perlu, untuk sementara waktu tidak perlu
makan sampai dehidrasi teratasi

Kapan menghubungi dokter?
- Ada darah di tinja
- Tidak buang air kecil > 8 jam, bibir kering, air mata kering
- Luar biasa mengantuk, sulit dibangunkan
- Lemas, layu

PRINSIP:
- Umumnya tidak perlu diberi antibiotik, antibiotik hanya bila tinja berdarah (butuh
evidence/lab). Antibiotik justru akan memperparah diarenya dan akan menyebabkan infeksi
tambahan oleh jamur/fungus/candida
- Jangan minum obat untuk menghentikan diare seperti primperan, motilium, juga tidak perlu minum
Kaopectate, smecta, ensim
- Pada diare akut, tdk perlu mengganti susu formula.
- INGAT - Jangan memberikan obat anti muntah!!!!

No comments: