Search This Blog

Friday, July 09, 2004

memberi bayi makanan padat terlalu dini

Hi mbak uci
Baca e-mail mbak, saya jadi buka kembali diary-nya Jovan anak saya. Selain ASI hingga sekarang
ini, ternyata dia diperkenalkan pertama kali dengan makanan padat (biscuit bayi) saat usianya 4
bulan 1 minggu, lalu setiap 2 minggu berikutnya mulai diperkenalkan buah, bubur susu, mulai dari yang
instant dengan variasi rasa hingga tim saring buatan sendiri dan sampai sekarang (usia 15,5 bulan)
sudah sama dengan menu keluarga. Saat itu memang saya meng-agendakan makanan padat setelah
usianya 4 bulan, itu pun karena saya keburu ‘gave up’ dan sudah cukup kuatir melihat nafsu makannya yang
luar biasa dan selalu kelihatan lapar, sehingga rasanya ASI on-demand kok tetap saja nggak
mencukupi :)

Mungkin ada moms yang punya pengalaman memberi anaknya solid food sebelum usia 4 bulan dan tidak
ada bahaya atau efek samping. Saya juga mungkin termasuk produk ‘baby yang diberi makan sebelum
usia 4 bulan’ oleh ibu saya dan sehat-sehat saja sampai sekarang :)

Cuma untuk saya pribadi, setelah baca berbagai artikel ttg. hal ini, ya… diikuti dan dipraktekkan
saja. Mungkin konsep memberikan solid food untuk anak di atas usia 4 bulan ‘ternyata lebih baik’
untuk saya dan anak saya (kalau minjam kata orang sih, ‘if better is possible, good is not enough’
he..he)

Oya, saya kutip dari sekian artikel yang berhubungan dengan pertanyaan mbak Devi ya,

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Banyak
alasan di balik ketentuan untuk memberikan makanan padat pada bayi saat ia mencapai usia 6 bulan,
di antaranya:

1. ASI dan susu formula mudah dicerna bayi dan sudah menyediakan semua kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan bayi untuk bertumbuh dan berkembang dengan sehat.

2. Kemungkinan terbesar munculnya alergi terjadi pada masa kecil, sehingga mengkhususkan menu
makanan bayi hanya dengan ASI atau susu formula hingga usia 6 bulan akan mengurangi resikonya terhadap
zat-zat pencetus alergi.

3. Sebelum usia 4 bulan system ginjal bayi belum cukup ‘matang’ menghadapi makanan padat dan lebih
sulit bagi getah lambungnya untuk mencerna protein. Pada usia 6 bulan atau 2 bulan setelah bayi
makan makanan padat, kerja system lipase dan lactase untuk enzim-enzim pencerna protein dan lemak
sudah sempurna, sehingga kemungkinan terjadi BAB keras dapat dihindari (kalau pun masih terjadi
pada usia tsb., lebih dikarenakan pola makan atau jenis makanan kurang sesuai)

4. Koordinasi otot saraf bayi berusia di bawah 4 bulan belum berkembang sempurna, dalam arti ia
belum dapat melakukan postur yang benar dalam aktivitas menelan.

No comments: